New Normal, BKKBN Tetap Lakukan Penyuluhan Pasca Pandemi COVID-19

10 Juni 2020
IZMIANTORO
Dibaca 290 Kali

Tanjunganom, INFO- Di masa Pandemi Covid-19, penyuluhan BKKBN dan Kampung Keluarga Berkualitas (KKB) serta Program Keluarga Berencana (KB). Berbagai kebijakan dilakukan BKKBN untuk terus mengawal dan membina kesertaan ber-KB sebagai antisipasi terjadinya baby boom pasca-pandemi Covid-19.  

Hal tersebut disampaikan penyuluh KB Provinsi Lampung, selaku Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Lampung Ir. Erismon Selasa (10/06/2020) tetap melaksanakan penyuluhan di masa New Normal.

Erismon mengatakan, selama masa Pandemi dan belum ada keputusan new normal beberapa waktu lalu, kegiatan penyuluhan KB terhenti. Hal tersebut tentu saja sedikit mengganggu dan dikhawatirkan kegiatan KB di tengah masyarakat tidak terlaksana dengan baik dengan tidak adanya komunikasi antara penyuluh KB dengan masyarakat.

"Program Pembangunan keluarga, Kependudukan Keluarga Berencana tetap harus dilaksanakan ditengah masyarakat dengan tetap menaati prosedur pencegahan baik bagi sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Dia menambahkan, dengan adanya kebijakan new normal dengan berpegang pada protocol kesehatan, semua kegiatan berangsur kembali seperti semula termasuk dalam penyuluhan KB yang ada di Kecamatan Ambarawa. Dirinya berharap, format new normal ini akan dipatuhi semua orang sehingga kegiatan tidak akan mandeg lagi yang justru akan merugikan masyarakat sendiri, sekaligus ajakan untuk tetap menjaga KB dalam anjuran #Dirumahaja

“Kami harap masyarakat akan terus mematuhi dengan protocol kesehatan di dalamnya seperti menggunakan masker dan lain sebagainya. Kami juga harap program KB akan terus dimengerti dan dijalankan dengan baik oleh masyarakat,” imbuhnya.

Penyuluh KB atau Petugas Lapangan KB juga dapat memberikan himbauan kepada masyarakat agar tidak melaksanakan kegiatan pertemuan di wilayahnya. Apabila terpaksa dilaksanakan pertemuan tetap menjaga jangkauan jarak interaksi antar individu sesuai dengan ketentuan prosedur kewaspadaaan COVID-19 yaitu minimal1 m.

Dia berujar, akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait tentang pelaksanaan penyuluhan secara berkelanjutan sehingga tidak ada kekosongan kegiatan yang mengakibatkan menurunyya kesadaran KB di tengah masyarakat. “kami akan terus berkoordinasi dengan dinas terkait tentang teknis-teknis pelaksanaan penyuluhan sehingga kesadaran KB di tengah masyarakat tetap terjaga,” pungkasnya.